Banyak Simpang, Kota Tua: Melankolia (Dorothea Rosa Herliany)
Banyak Simpang, Kota Tua: Melankolia Oleh : Dorothea Rosa Herliany 1. selalu, setiap perjalanan keluhkesah itu kau tak ingin sampai, di atas andong kau bertanya siapa di antara kita kusirnya kau tak ingin sampai, di setiap tikungan membaca arah angin dan namanama gang. orangorang, selalu seperti memulai hari berangkat dan pulang, bergegas, dan entah siapa memburu dan siapa diburu. kita pun melangkah di antara perjalanan keluhkesah. dan selalu gagal membaca arah. 2. ada yang selalu mengantarmu ke segenap arah, desa demi desa, tapi akhirnya kau hanya sendiri di atas catatan duka di deretan hari, mengapa selalu kau buka buku harian :sebab katamu, kenangan itu racun. hari ini aku melihat wajahmu seperti patungpatung gerabah di Kasongan. lalu hatiku tertawa, mengejek kenyataan hidup. sebab masa lalu itu racun, dan kita bersenangsenang atas kesedihan hari ini. maka, jika rindu, pulang saja ke hotel, dan gambarlah rumah dan hirukpikuk kotamu yang angkuh. 3. kutunggu engkau di s...