Kematian Kepompong (Dorothea Rosa Herliany)
KEMATIAN KEPOMPONG
engkau ikut dalam arakarakan itu. menuju
rumahcinta yang tak berpintu. aku yang mengusung dan kitagali liang buat dirisendiri. doadoa lupa dibacakan: tibatiba terucapkan amin yang berkepanjangan. engkau melayat: tubuhmu sendiri, tersesat, saat bertapa. tetapi pesta memang teramat sederhana. kita berdua minggir ke sudutsudut, dan bercakap entahapa. tibatiba kita bercinta. bersetubuh dengan kekosongan, alangkah siasia. kubelit nafasmu dengan juntaianrambut dari ludahku. tetapi kita bercinta: melengkapkan kenikmatan senggama. sebelum musim berziarah keburu tiba. kita berdua minggir. sampai tepi yang paling tepi. dan engkau tersesat saat bertapa. tibatiba. tapi, sungguh, kita sempat bercinta: dalam temparatur yang gila!
Dorothea Rosa Herliany
1991
|