KECEMASAN KATANYA Meob Dokter jiwa cantik punya diagnosa, sebuah penyakit yang disebutnya kecemasan. Dia bertanya, mengapa didepanku kau tampak tak cemas? Saya jawab, mana saya tahu dok. Dia bertanya lagi, saya jawab lagi. Begitu saja beberapa menit. Dia kemudian bingung, saya ikut bingung. Dia baca-baca berlembar tabel di tangannya beberapa menit, saya tidak ngerti. Setelah punggung saya hampir pegal karena tegak tak bersandar, baru dia dia bertanya: apa kamu suka ngemil? Saya jawab, ya. Dia tanya, apa? Keripik bakso pedas goreng, kata saya. Dia kernyitkan dahi terus matanya lihat pada saya, kripik bakso? Ya, kata saya. Bakso diiris tipis-tipis digoreng seperti keripik terus dikasih cabai bubuk. Dia angkat alisnya, lihat tabelnya lalu bertanya lagi: rata-rata kamu tidur berapa jam? Saya gelengkan kepala, saya tidak tahu menghitung tidur. Dia menarik napas, saya juga. Dia bertanya lagi, jam berapa biasanya tidur malam? Saya jawab jam empat. Dia lalu mencoret-coret sesuatu pada lem...