Jangan Seonggok Daging

Tak apa kau mengenangku sebagai borok, koreng di pantat, atau infeksi. Bahkan akan lebih bahagia dikenang sebagai gelandangan, pengemis, atau pemulung sampah. Kau tahu apa maksudku bukan? aku tak mau hanya dikenang sebagai seonggok daging: dingin tak bernyawa, tak bisa merasai apaapa.

Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)