Yogyakarta Kota Tua

Kendara malam di kota tua
Bangunan dan puing-puing lama
Aku bertanya: Masihkah luka dituturkan seperti dulu?

Belum lagi pukul dua
Gerobak angkringan tak lagi di tempatnya
Aku bertanya: Tidakkah lagi teh poci hangatkan jiwa?

Pada dinihari di simpang kita
Tak lagi kulihat engkau Magdalena
Aku bertanya: Sudahkah kau temukan cinta?

Akhirnya pagipun tiba di Yogyakarta
Segala rupa telah menjadi renta
Aku bertanya: Masihkah ada melankolia?


*Dibacakan di panggung frige B Festival Kesenian Yogyakarta ke-18 tanggal 3 September 2016.

Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)