Senin, 30 Mei 2016

Satu Cerita

Suatu waktu di jogja, satu cerita
Untuk dikenang tiap simpang
Bilangan berkurang, tujuh menjadi enam
Satu, ya satu kawan
Satu yang bernyali seribu
Anak suku musang tak pernah takut
Ditanganmu impian tiap lelaki
Dikakimu takdir berlari
Seringai yang membekas dalam ingatan
Dan dia satu, ya satu darah kawan
Lalu kematianpun satu

Museum Masa Depan yang Tak Pernah Ada

( setelah Baudrillard dan sebelum lupa ) Anak-anak berjalan ke dalam hutan yang disusun dari piksel dan janji manis algoritma. Pohon-pohon...