Empat Dengkul



Satu dua tiga empat
Kita punya empat dengkul
Seperti kuda:
Menarik kereta biasa
Menarik bajak pun jadi
Tapi kita bukan kuda

Kamu putri tanpa tiara
aku pangeran tak bermahkota
dan kita cuma menantang dunia

Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)