Sabtu, 22 Oktober 2016
Pukul Satu Pagi
Saat aku membuka mata pukul satu pagi/matahari terbit di barat dan ayam berkokok keras sekali/"Ayo sarapan," kata ibu, maka bangkitlah aku/Kulihat ayah duduk di mejanya, seperti dulu/Ia tersenyum, meneguk kopi, dan tersenyum lagi:/Hei nak, selamat pagi, cepat sekali tidurmu? tanyanya, lalu ia bangkit memelukku/Ada rasa haru mengalir di dada, aliran yang sama seperti saat natal kami dulu/Saat ibu datang dari dapur, ia ikut memelukku:Nak, bagaimana cara kau mati? apakah terasa sakit?
Museum Masa Depan yang Tak Pernah Ada
( setelah Baudrillard dan sebelum lupa ) Anak-anak berjalan ke dalam hutan yang disusun dari piksel dan janji manis algoritma. Pohon-pohon...
-
Pertama kali mendengan tentang ikan Ronga dari teman kerja, rasa penasaran
-
IBADAH SEPANJANG USIA kalimatkalimat yang kauucapkan berguguran dalam sahadatku. inilah kidung yang digumamkan! berapa putaran dalam se...
-
It feels lighter to me now that I said it. Yes, I know I make a lot of mistakes, but I also do the best I can. My hope: that s...