Kawin Muda Dalam Sudut Pandang Medis dan Dunia Peternakan

Beberapa hari ini buka fesbuk rasanya mumet. Ada yang ngeshare "Anak Ustad Kawin Muda: Lo kapan?" hajinguk kata saya. Terus saya scroll ke bawah, lhaa ketemu lagi "Nikah Muda Menghindari Zinah". Saya diam sejenak. Saya ingat teman-teman saya yang sudah menikah yang masih doyan zinah sana sini. Saya mikir: lha pernikahan itu dengan demikian tidak menghindarkan dari zinah dong? Lha yang sudah nikah aja bisa zinah.

Bukan maksud lari dari soal pernikahan (uhuk!) tapi saya kira upaya nalar otak yang udah malas-malasan kerja ini perlu agak di dorong sedikit biar lebih baik.

Ada banyak pandangan selain pandangan agama, salah satunya pandangan medis. Ada juga pandangan dari peternakan dan agrobisnis -- lha apa hubungannya? Ada!. Cara pandang kita soal manusia dan binatang.

Mas mbak, kalok kapan-kapan jalan ke mall. Coba jalan-jalan saja ke Gramedia. Buka sedikit buku-buku tentang ternak. Ada di rak yang "Pertanian" atau "Peternakan". Kalau ada buku "Budidaya Murai Batu" atau "Budidaya Sapi" atau kalau adanya "Budidaya Kucing Persia" boleh dibuka. Disana jelas dituliskan oleh ahlinya tentang usia-usia matang indukan yang siap dipijahkan (ikan), dipacak (anjing kucing), bahkan yang via kawin suntik (sapi). Kenapa usia tertentu? Karena kualitas anakan lebih matang, tidak berbahaya bagi indukan dan anakan, lebih sehat, daya hidupnya lebih tinggi, dll. Tentu saja penulis buku-buku yang ahli di bidang itu berpengalaman, apalagi soal bisnis: pasti untung. Tapi ini binatang, bagaimana manusia?

Saya kira kebanyakan kita sudah pernah dengar bahwa usia 12-20 tahun adalah usia perkembangan organ reproduksi. (Belum pernah dengar? Coba google aja atau konsultasi ke dokter kandungan sana). Sedangkan diatas 40 tahun dimulai proses menurunnya fungsi organ reproduksi. Karenanya kehamilan dini dan kehamilan tua tidak dianjurkan oleh medis. Kenapa? Bisa berbahaya bagi sang ibu. Mulai dari lengketnya saluran rahim, kanker serviks, kematian janin, dan juga kematian ibu. Ini dari medis.

Bagaimana? Tentu kita akan memperlakukan anak, adik,kakak,pacar,sepupu,om,tante,teman kita lebih baik dari sapi kan?

(Meob, Baru bangun tidur siang)

Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)