Minggu, 06 Maret 2016

Langit Menangis

Langit menangis
Aku dan mata
Menangkapi air mata
Tercurah
Seluruhnya

Mungkin lenganku gelas
Atau kakiku kertas

Langit masih menangis
Mata dan luka
Mengurai serat serat luka
Terbuka
Seutuhnya

Mungkin kepalamu cadas
Atau rambutmu klaras

Langit tetap menangis
Luka dan kata
Menjahit lembaran kemeja
Terkait
Sejadinya

Mungkin hati kita cemas
Atau rasa kemarau merangas




Museum Masa Depan yang Tak Pernah Ada

( setelah Baudrillard dan sebelum lupa ) Anak-anak berjalan ke dalam hutan yang disusun dari piksel dan janji manis algoritma. Pohon-pohon...