Kerasam Si Ulu Hati

Getar tak terpaham
Getar si ulu hati
Mengetuk pintuku
Salam dan permisi
Apakah dia?
Akankah bertemu?
Tak pernah pergi
Tak pernah datang
Bersangka dahan tertiup angin
Bisikanmu ternafikkan
Masihkah ada?
Masihkah bernyala?
Kekosongan terhisap
Kerasam yang tertelan
Menari gilingan biji-biji pagi
Wangi kan tersaji dalam kopi
Akankah terkatakan?
Akankah bersahutan?
Tiga januari
Getar itu terhenti


Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)