Kata Bertebaran


Kata bertebaran jatuh jatuh mengelupas dari dinding rapuh hujan dan panas dan waktu berdetak pada detik bibir mengucap mendaku merayu impian salah melayang getir lirih sepi menghujam ulu hati bermalam meratap kata kala pagi kopi dan donat asam lambung kertas kertas puisi tua berulang bukit batu mengukung mengurung samudera horizon jauh kekasih menanti kupu-kupu biru pergi dongeng negeri utara disana laksamana benua jauh bersama pangeran tampan menusuk belati mencabut sebelum mati pelacur terayu tergoda dendam tak terbayar segala terlanjur malu mengeras membatu lalu mimpi dan cermin diacuhkan pada kata dan usia dan hari baru pagi cerah impian malam pelukan maaf dan tawa hujan turun tirai basah menyapu padang ilalang kesepian disana rumah dengan dinding rapuh kata bertebaran dilantainya

Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)