Lima : Peran Kita
Hai!
Apa? Hahahahaa
Lucu saja
Apanya?
Kamu itu, selalu pura-pura tidak tahu
Hahahaha
Nah kenapa sekarang malah kamu yang tertawa?
Kamu bodoh tukang khayal, lucu sekali dugaanmu
Kan, kamu tahu
Apa memang seperti itu? Tidak ada petunjuk toh?
Maksudmu konfirmasi?
Ya
Kamu tidak merasa aneh dengan bahasa itu?
Yang mana, konfirmasi?
Ya, ya kan kamu tidak merasa aneh?
Hahahaha
Hahahaha
Tertawa sajalah buat semua jadi ringan, kenapa selalu saja memikirkan itu
Tidak tahu, mungkin seperti katamu aku bodoh
Untuk apa mengkonfirmasi ya, aneh memang
Lucu sekali, entah kapan terakhir kali bicara tiba-tiba menanyakan sesuatu yang privat
Padahal dia seolah sangat menjaga privasinya sendiri ya?
Katanya you just know what you see, lah kenapa nanya? mau memastikan sesuatu tentang dirinya sendiri pastinya
Apa itu?
Entahlah, tadinya aku tidak peduli
Jadi peduli? Hahahhaa konyol
Pura-pura saja tidak tahu
Drama kakak adek, sebentar perutku sakit
Dasar
Dia tidak membalas pesanmu kan
Yap, dan seperti biasa aku menunduk saja mengumpan inferior
Bad step, meleset?
Tidak, model-model klise begitu cenderung punya superiority syndrom, dipantik saja
Maksudmu ketidakpercayaan diri, rupa-rupa pilihan namun tak sanggup memilih seolah seperti bipolaritas?
Kamu jauh sekali
Tapi ini semua mengarah kesana kan?
Ya sih memang, apa ini suudzon?
Kurasa tidak
Dan kita pengecut yang hanya berani berkomentar? Hahahah
Hahahaha, setidaknya kita tidak menginjak orang lain untuk sekedar melangkah
Kamu benar, aku pun begitu
Kita kan satu
Aku dan kamu
Lucu sekali bicara dengan diri sendiri
Tapi kalaupun tidak, siapa yang mau bicara denganmu?
Jadi apa peran kita sekarang?
Tadi malam aku berpikir tentang yang disebut musuh bersama,kurasa itu yang bisa dipakai
Ya kurasa juga begitu, tapi kan tidak ada petunjuk dan dengan demikian kamu tidak percaya pada..
Ya
Sudut pandang yang berbeda?
Seperti biasa melintah
Kata-katanya kemarin kamu balik, dasar
Nothingness, karena dia tidak mendapat apa-apa
Hahaha, kok sepertinya mengerucut. Tapi ingat, ini tidak tepat lho nanti dibilang manipulasi lagi
Tidak adasalahnya memanipulasi diri, daripada memanipulasi orang lain. Benar kan?
Kita mulai bicara buruk, aku tak suka
Ini terlalu pengecut kan?
Ya, aku pengecut
Berarti aku juga pengecut
Ini bukan poros dunia dan malam hampir datang
Eh..
Apa aku harus diam?
Buat saja pancingan terus
Aku rasa akan salah jika mereka tidak peduli
Lalu mau apa?
Berjalan saja seperti biasa bagaimana?
Tak usah ada beban, ya begitu saja
Satu butuh alasan untuk menguat dan yang satu butuh alasan untuk melintah
Berdoa yang baik sih, aku mulai merasa tidak nyaman dengan arah bicaramu
Kita harus pergi kelak
Yap, yang terbaik mereka memilih tujuannya sendiri dan kita harus musnah
Kalah?
Ya!
Tidak apa-apa?
Kita sudah memilih
Dan semuanya sudah runtuh
Tak apa kita akan membangunnya lagi