Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Sungaiku Hilang

{Sungaiku Hilang;Oretan Kenangan Tentang Lampung} Saat aku tiba di tanah nenek moyang ini, kucari dimana sungaiku tapi tak kutemukan. Tidak di hulu, tidak pula di hilir. Sungai disini berair terlalu bening dan berbatu, ini semua bukan sungaiku. Sungaiku berpasir dan tak pernah bening. Sungai dimana ikan-ikan tak bersisik dengan sungut panjang berenang di dasarnya. Perenang-perenang handal dengan badan yang liat. Arus dan banjir dataran sudah biasa. Tetapi disini ikan-ikan begitu lemah. Bahkan ada yang begitu lemahnya sampai kukira diludahi saja mati. Ikan itu dipanggil orang dengan nama Mas, entah apa yang berharga atau ini hanya tentang seorang kakak laki-laki. Akupun tak tahu, yang kutahu tentang nama seseorang hanyalah Mujair yang setelah pindah ke Sulawesi berganti nama menjadi Jabir. Tapi apalah arti sebuah nama apabila ia bisa hidup dimana saja, bahkan menjadi siapa saja seperti Mukidi. Tapi tidak dengan ikan Mas, dia tak kan bertahan hidup di sungaiku. Lalu orang-orang malah iku...

Sebelum Berteriak Riba! Pada Sistem KPR

Ketika orang marah-marah soal aturan KPR setelah sekian tahun mencicil, menurutku itu bisa jadi kurangnya cari informasi sebelum ambil KPR, sedikit naif soal perbankan syariah, dan sangat naif ketika timbunan masalah itu meledak dikemudian hari. Syariah atau tidak sebaiknya di perjelas diawal, jangan tau-tau ngamuk. Benar bahwa KPR bukan satu-satunya jalan, tapi tidak semua orang cukup kaya atau punya angelic kreditur. Sebelum kita berteriak soal cicilan, bunga, dan lain-lain (walau pasti perih 😭). Ada baiknya melakukan langkah-langkah berikut sebelum ambil KPR: 1. Pelajari dulu apa itu KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Karena ada berbagai jenis KPR dan pokok detail dalam KPR: suku bunga bank, jangka waktu cicilan, komponen angsuran, administrasi, dan sampai tetek bengeknya yang lain. 2. Bandingkan satu bank dengan bank yang lain. Minta dan perhatikan "SIMULASI KREDIT DETAIL" sedetail-detailnya sambil tetap bandingkan satu bank dengan bank lain. 3. Konsultas...

Berhentilah Bermimpi

"Ketika mimpimu yang begitu indah tak pernah terwujud..ya sudahlah.." Karena ada banyak hal kawan, bukan soal kerja keras atau semangat atau target atau strategi. Barangkali yang disebut takdir, atau arus semesta. Sesuatu sesederhana ikan yang tak mungkin memanjat pohon kelapa dengan siripnya. Titik dimana doa hanyalah sia-sia belaka. Beristirahatlah dan tersenyumlah, itu takkan terwujud.

Kawin Muda Dalam Sudut Pandang Medis dan Dunia Peternakan

Beberapa  hari ini buka fesbuk rasanya mumet. Ada yang ngeshare "Anak Ustad Kawin Muda: Lo kapan?" hajinguk kata saya. Terus saya scroll ke bawah, lhaa ketemu lagi "Nikah Muda Menghindari Zinah". Saya diam sejenak. Saya ingat teman-teman saya yang sudah menikah yang masih doyan zinah sana sini. Saya mikir: lha pernikahan itu dengan demikian tidak menghindarkan dari zinah dong? Lha yang sudah nikah aja bisa zinah. Bukan maksud lari dari soal pernikahan (uhuk!) tapi saya kira upaya nalar otak yang udah malas-malasan kerja ini perlu agak di dorong sedikit biar lebih baik. Ada banyak pandangan selain pandangan agama, salah satunya pandangan medis. Ada juga pandangan dari peternakan dan agrobisnis -- lha apa hubungannya? Ada!. Cara pandang kita soal manusia dan binatang. Mas mbak, kalok kapan-kapan jalan ke mall. Coba jalan-jalan saja ke Gramedia. Buka sedikit buku-buku tentang ternak. Ada di rak yang "Pertanian" atau "Peternakan". Kalau ...

Kopiko Hari Ini - Berubah Ataukah Tetap?

"Gantinya ngopi" milik permen Kopiko memang diakui legendaris dan dasyat. Namun itu menjadi tantangan besar pula saat kopi dan kedai kopi sedang asyik belakangan ini. Pertama soal presentasi. Hanya ada bungkus disana. Tidak ada jurusaji, tidak ada lawan berbincang, dan belum ada soal filosopi kopi sedasyat secangkir kopi Dewi Lestari. Kemudian kedua, variasi produk. Sejauh yang saya ketahui hanya ada produk permen kopisusu, bagaimana dengan kopikopi lain yang mulai menagih lidah penikmat kopi indonesia? Lalu ketiga, area penjualan. Ngopi di Makassar yang punya kopi susu dan kopi toraja yang keduanya legendaris itu akan berbeda dengan ngopi di Lampung dan tentu berbeda juga dengan kota-kota besar di Jawa yang ramai dengan hiruk pikuk Starbuck. Sulit rasanya sebuah produk permen kopi untuk menggantikan ngopi setidaknya dalam tiga bagian diatas. Alih-alih berupaya menantang zaman, permen kopi Kopiko malah nampak dikhianati. Produk Kopiko Brown Coffee dan Kopiko 78*C yan...

Kusambut kau!

Kuhisap kau kematian! Biar lenyap pisau berkarat Biar lekas ruh mengasap Kusambut kau kematian! Anak cengeng dengan tangisan Anak cengeng terasuk setan

Meradang Jiwa Jalang

Tiap lembar tiket menetes darah Perjalananperjalan mencipta luka Dimana letak perhentian? Tidak disini, tidak juga disitu Pulang atau pergi Hanya perih kubagi Oh,meradang jiwa jalang Menggelepar di kamar remang