Rinduku Sunyi

Rinduku tertambat pada sunyi
Pada pintu gerbang yang terkunci
Oh lututku lemas terantuk
Tak sampai, pintumu tak terketuk
Bukankah hati manusia sama
Mengapa getarnya berbeda
Tak sampai
Nyaliku tak sampai
Suaramu makin sunyi
Denting tak berbunyi

Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)