Pergilah Yayi Lari!


Apa yang harus kutuliskan bila aku menanti membacamu
Menangis itu menagih yayi
Bahkan perih terkecap gurih

Tuliskan hatimu
Apa kau terkapar terbuang dan terbuai harap
Tuliskan dalam kata dan kalimat
Apa kau menikmati menyampah sampah

Pergilah yayi lari!
Kecuali kau tak mau

Apa yang harus kukatakan bila aku menanti mendengarmu
Amarah itu lumrah yayi
Bahkan sakit terkecap legit

Katakan hatimu
Apa kau tegak berdiri dan menguatkan hati
Katakan dalam nada dan suara
Apa kau memandang jauh kedepan pada  keindahan disana

Pergilah yayi lari!
Kecuali kau tak mau







Postingan populer dari blog ini

A Servant's Letter

Ibadah Sepanjang Usia (Dorothea Rosa Herliany)