Satu
Katakanlah satu:
haruskah aku lupa?
Bunga yang luka
menggores perih kemana-mana
menggores perih kemana-mana
Seperti tanya kala jiwa terbelah dua
Yang mana akan abadi?
Tak letih malam kuratapi tubuhmu
Darah menganak sungai pada samudra
Jalan sepimu, jalanku
Aku diam
Kau memenangkanku
Aku kalah
Cintamu mewujud pada pagi
dan siang kan bergerak
Katakanlah satu:
haruskah aku lupa?