Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Dari Karawang Ke Jakarta

Hai-hai! Share info siapa tau butuh tentang transportasi sekitar Karawang - Jakarta. Pertanyaan: Naik apa sih dari Karawang kalau mau ke Jakarta yang lanjut Commuter Line (KRL)? Jawaban: Dari Karawang naik Shuttle/Elf WB Trans di depan pertigaan perumnas teluk jambe dekat arah pintu tol Karawang Barat. Lalu turun di busway UKI. Lanjut naik Busway Transjakarta 9/9A turun di halte Stasiun Cawang. Keluar dari halte sedikit nanti ada tangga turun ke bawah, jalan lewat kolong jembatang maka sampailah ke Stasiun Cawang. Dari situ tinggal naik Commuter Line deh. Demikian, semoga berguna.

Batas bentuk

Ketika garis-garis rasa membetuk aksara. Seketika ia menunjukkan wajahnya yang terbatas. Ya, terbatas. Rasa melambung, melampaui aksara. Tetapi diantara hiruk pikuk angin sore ia terhenti. Sebagaimana manusia yang takut, jejak kepastian dicari. Tetapi dimana? Pada siapa? Dersik tak bersuara. Batas-batas dipindah, digeser, ditata kembali. Maju dan mundur, kanan dan kiri. Garis berombak, aksara berlarian. Sampai letih, sampai cukup. Bentuk, sungai air mata.

Kota Itu Telah Mati (Pertama)

Dalam lubang enam kaki Di hati Kumakamkan sebuah kota mati

Kota Itu Telah Mati (Ketiga)

Dalam lubang enam kaki Di hati Kumakamkan sebuah kota mati

Kota Itu Telah Mati (Kedua)

Kota itu telah mati Denting yang pecah di jendela kaca Teremuk redam Oh tangis pelacur yang patah hati Di persimpangan ia pergi

Yogya Terlalu Tua

Pagi tadi ada yang mati di Malioboro Kala lampu taman belum padam Romansa terusir dari trotoar Seperti pelacur yang kalut Anak belia mengayun parang Di jalanan menangisi darah Tertatih dihujan batu, pilu Apakah wujudmu kini Yogya Anak-anakmu sendiri di rahimmu Di depan pintumu sore ini seorang yang lain pulang dengan nama tanpa nyawa Gurit dendam sepanjang dinding kota temaram yang mesra rupanya tiada Yogya, terlalu tua kau menanti pemakamanmu sendiri Dan kami siap dengan tandu di bahu